Perkuat Sinergi, Bawaslu Kotim Gelar Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja
|
Sampit, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kelembagaan pengawasan Pemilu melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja yang digelar pada Senin, 1 September 2025 di Aquarius Boutique Hotel Sampit.
Kegiatan ini menghadirkan Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, Benny Setia, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Benny menyampaikan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Bawaslu mencapai 81,6 persen, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2025. Angka tersebut, katanya, menjadi bukti meningkatnya citra positif Bawaslu pasca Pemilu Serentak 2024.
“Visi Pemilu adalah mewujudkan penyelenggaraan yang jujur, adil, dan demokratis. Sementara visi Bawaslu ialah menjadi lembaga terpercaya dalam pencegahan, pengawasan, dan penindakan pelanggaran Pemilu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Benny menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya pengawas, penguatan integritas kelembagaan, serta optimalisasi peran Sentra Gakkumdu dalam memperkuat penegakan hukum Pemilu. Ia juga menyinggung tantangan praktik money politics yang masih menjadi perhatian utama dalam setiap pelaksanaan Pemilu.
“Baik pemberi maupun penerima politik uang dapat diproses hukum. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melapor apabila menemukan dugaan pelanggaran,” tegasnya.
Terkait arah kelembagaan pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXI/2023, Benny menjelaskan bahwa keputusan mengenai permanensi atau ad hoc-nya Bawaslu Kabupaten/Kota menjadi kewenangan Bawaslu RI dan DPR RI. Namun, menurutnya, struktur permanen sangat penting untuk menjaga kesinambungan fungsi pengawasan di daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota KPU Kabupaten Kotawaringin Timur, Muhamad Tohari, menegaskan pentingnya sinergi antara sesama penyelenggara Pemilu di tingkat daerah. “Komunikasi dan koordinasi yang baik menjadi kunci agar pelaksanaan Pemilu berjalan lancar. Hasil evaluasi dari daerah juga dapat menjadi masukan penting bagi penyempurnaan regulasi di tingkat pusat,” jelasnya.
Kegiatan ditutup oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur, Natsir, yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini semakin memperkuat pemahaman masyarakat terhadap peran strategis Bawaslu dalam menjaga integritas demokrasi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat mengetahui apa yang telah dan sedang dilakukan Bawaslu dalam menjaga integritas demokrasi, baik pada masa tahapan maupun di luar tahapan Pemilu,” pungkasnya.
Penulis dan Foto : Sarinta BR Ginting
Editor : Humas Bawaslu Kotawaringin Timur