Indra: Nilai Pancasila Harus Jadi Kompas Moral dalam Pengawasan Pemilu

Sampit, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur – Anggota Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur, Indra, mengingatkan seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur agar senantiasa menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai kompas moral dan pedoman etika dalam menjalankan tugas pengawasan Pemilu.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel rutin hari Senin yang digelar di halaman Kantor Bawaslu Kotim pada Senin (29/9).

Dalam arahannya, Indra selaku Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai Pancasila, terutama dalam menjaga integritas, keadilan, dan profesionalitas di setiap aspek pengawasan.

“Dengan semangat Pancasila, kita teguh menjaga integritas dan keadilan demokrasi di Kabupaten Kotawaringin Timur,” ujarnya.

Apel rutin tersebut diikuti oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kotim, Kepala Subbag Pengawasan Pemilu, serta seluruh staf sekretariat. Kegiatan apel menjadi wadah pembinaan sekaligus refleksi nilai-nilai kebangsaan bagi seluruh jajaran dalam memperkuat semangat pengabdian kepada lembaga.

Di tengah masa non-tahapan Pemilu, Indra menegaskan bahwa internalisasi nilai Pancasila memiliki arti strategis. Selain menjadi dasar moral dalam bekerja, Pancasila juga menjadi pendorong bagi insan Bawaslu untuk terus berperan aktif membangun budaya politik yang beretika dan berkeadaban di masyarakat.

“Semangat pengawasan tidak berhenti ketika tahapan Pemilu usai. Justru di masa non-tahapan inilah kita memperkuat nilai, disiplin, dan integritas agar siap menghadapi tantangan demokrasi berikutnya,” tambahnya.

Dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan berpikir dan bertindak, Bawaslu Kotim menegaskan komitmennya untuk terus menjaga marwah lembaga sebagai pengawal demokrasi yang berintegritas, netral, dan berkeadilan.