Lompat ke isi utama

Berita

Dorong Generasi Muda Melek Politik, Bawaslu Kotim Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

Dorong Generasi Muda Melek Politik, Bawaslu Kotim Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

Sampit, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur – Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bagi Pemilih Pemula kembali, bertempat di Aula Hotel Vivo, Sampit pada hari Kamis (25/05/2023) yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa-mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sosialisasi dibuka oleh Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Eka Sazli. Dalam kesempatan tersebut Eka Sazli menyampaikan bahwa hadirnya pemilih pemula sangat berpengaruh terhadap kesuksesan demokrasi. Pemilih pemula yang melek politik dapat meningkatkan pencegahan dini terhadap kerawanan Pemilu di tahun 2024 mendatang, salah satunya terhadap money politic, persoalan klasik yang masih terus terjadi pada Pemilu.

Sosialisasi ini diisi oleh dua narasumber eksternal yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kotawaringin Timur, Sanggul Lumban Gaol dan Administrator Database Kependudukan Ahli Muda Disdukcapil Kabupaten Kotawaringin Timur, Suharmadi. Kemudian, diisi juga oleh dua narasumber internal yaitu Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, Siti Wahidah dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur, Natsir.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kotawaringin Timur, Sanggul Lumban Gaol sebagai narasumber pertama menyampaikan kepada para peserta yang hadir untuk menjadi pemilih yang berdaulat tanpa ada intervensi politik oleh siapapun dan dalam bentuk apapun. Penting untuk menjaga independensi pilihan politik sebagai pemilih untuk benar-benar memilih pemimpin bangsa yang layak untuk duduk di parlemen dan memimpin negeri tercinta Indonesia.

Kemudian, Siti Wahidah, narasumber kedua menyampaikan bahwa pemilih muda yang cerdas adalah pemilih muda yang tidak tergoda dengan politik uang. Marilah wujudkan Pemilu yang berintegritas dengan berani menolak politik uang. 

Selanjutnya, Suharmadi menambahkan terkait pentingnya dokumen kependudukan yaitu KTP Elektronik saat Pemilu. Jika masih ada kendala dalam perekaman KTP segera datang ke Disdukcapil karena KTP adalah salah satu syarat yang harus dibawa ke TPS saat hendak pemungutan suara.