Bawaslu Kotim Dukung Dunia Akademik Bangun Literasi Kepemiluan
|
Sampit, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima kunjungan akademik dari Amelia Fitria Wulandari, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, pada Senin (11/8).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka wawancara penelitian skripsi berjudul “Peran Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur terhadap Kecurangan Calon Legislatif Pemilihan Umum Tahun 2024 di Wilayah Kecamatan Kabupaten Kotawaringin Timur.”
Dalam kesempatan itu, Ketua Natsir, dan Indra, Anggota Bawaslu Kotim sekaligus juga Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran serta Staf Sekretariat yang membidangi penanganan pelanggaran memberikan waktu dan kesediaannya untuk menjadi narasumber.
Melalui sesi wawancara, mahasiswa memperoleh pemahaman langsung mengenai proses pengawasan dan penanganan dugaan pelanggaran Pemilu, termasuk langkah-langkah pencegahan yang ditempuh Bawaslu dalam menjaga integritas penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur, Natsir, menyampaikan bahwa Bawaslu Kotim terbuka terhadap penelitian dari kalangan akademisi sebagai bagian dari upaya memperluas literasi kepemiluan di masyarakat.
“Kami menyambut baik kehadiran para mahasiswa yang ingin belajar dan meneliti tentang fungsi pengawasan Pemilu. Melalui penelitian seperti ini, publik dapat semakin memahami pentingnya peran Bawaslu dalam memastikan proses demokrasi berjalan jujur dan adil,” ujarnya.
Amelia Fitria Wulandari mengungkapkan apresiasinya atas sambutan dan keterbukaan informasi yang diberikan oleh jajaran Bawaslu Kotim.
“Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. Penjelasan dari para narasumber Bawaslu sangat membantu saya dalam memahami dinamika pengawasan terhadap dugaan kecurangan Pemilu di tingkat daerah,” tuturnya.
Sebagai lembaga pengawas pemilu, Bawaslu Kotim terus berkomitmen menjaga transparansi, profesionalisme, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan. Melalui kegiatan seperti ini, Bawaslu berharap terbangun sinergi antara dunia akademik dan lembaga pengawas dalam mengembangkan kajian-kajian ilmiah yang mendukung penguatan demokrasi dan peningkatan kesadaran politik masyarakat.
Penulis dan Foto : Sarinta BR Ginting
Editor : Humas Bawaslu Kotawaringin Timur