Tujuh PPPK Bawaslu Kotim Resmi Dilantik, Teguhkan Komitmen Integritas dan Profesionalisme

Sampit, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Natsir, menghadiri Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di halaman Mapolres Kotim, Sampit, Selasa (1/7). 

Kehadiran tersebut mencerminkan komitmen Bawaslu untuk memperkuat kerja sama antar lembaga negara, khususnya dengan Kepolisian, dalam menjaga stabilitas dan integritas demokrasi.

Kapolres Kotim, AKBP Resky, menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momen penting bagi institusi kepolisian untuk melakukan introspeksi, memperbaiki pelayanan publik, dan memperkuat kedekatan dengan masyarakat.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan mengusung tema Polri untuk Masyarakat, kami bertransformasi menjadi institusi yang humanis, profesional, dan lebih dekat dengan rakyat,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa di Kabupaten Kotawaringin Timur, Polres akan terus meningkatkan kualitas pelayanan guna membangun kepercayaan publik yang lebih kuat terhadap institusi kepolisian.

Ketua Bawaslu Kotim, Natsir, menyampaikan apresiasi yang tulus kepada jajaran kepolisian atas dedikasi dan kerja keras dalam menjaga situasi tetap kondusif, terutama pada penyelenggaraan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 lalu. Ia menekankan bahwa sinergi Bawaslu dan Polri sangat vital agar demokrasi berjalan dengan damai, jujur, dan adil.

“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut dan bahkan semakin diperkuat agar demokrasi di Kotim mampu tumbuh sehat,” ujar Natsir.

Hari Bhayangkara ke-79 tidak sekadar menjadi perayaan rutin, melainkan momentum refleksi dan komitmen bersama. Dengan tema “Polri untuk Masyarakat,” institusi Polri didorong untuk terus bertransformasi agar semakin dekat dan dipercaya oleh rakyat.

Diharapkan ke depan, kolaborasi antar lembaga negara, termasuk Bawaslu, pemerintahan daerah, serta masyarakat luas akan semakin intensif. Dengan begitu, tercipta suasana demokrasi yang aman, tertib, dan berkeadaban di Kabupaten Kotawaringin Timur maupun secara nasional.