Perkuat Sinergi, Bawaslu Kotim Gelar Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja

Sampit, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja, bertempat di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Minggu hingga Senin (31 Agustus - 1 September 2025).

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur strategis, antara lain organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, instansi vertikal, pemerintah daerah, akademisi, serta mitra kerja Bawaslu lainnya. Melalui forum ini, Bawaslu Kotim berupaya memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam rangka mewujudkan sistem pengawasan Pemilu yang lebih adaptif, partisipatif, dan berintegritas.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menghimpun masukan dan saran dari para mitra kerja sebagai bahan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Komisi II DPR RI dalam proses penyusunan draf atau rumusan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu yang akan datang.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kotim, Natsir, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh jajaran Bawaslu di seluruh tingkatan, pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, sebagai upaya memperkuat sistem dan pola pengawasan Pemilu ke depan.

“Kegiatan ini merupakan momentum untuk memperkuat sinergi dan menyatukan visi pengawasan Pemilu yang lebih baik dan profesional di masa mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Iwan Kurniawan, Anggota Komisi II DPR RI yang turut hadir sebagai narasumber, menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya penguatan kelembagaan pengawas Pemilu, khususnya di daerah pemilihannya, Kalimantan Tengah.

“Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Kalteng, saya merasa bertanggung jawab untuk turut memastikan bahwa Bawaslu semakin siap dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada Pemilu maupun Pilkada mendatang,” ucapnya.

Iwan juga mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif para peserta dalam forum diskusi yang menghasilkan banyak aspirasi bernas untuk ditindaklanjuti di tingkat nasional.

“Banyak masukan yang akan kami bawa ke Senayan. Insyaallah pada 2026 pembahasan RUU Kepemiluan akan semakin intens dan komprehensif,” tambahnya.

Mewakili Pemerintah Daerah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kotim, Oktav Pahlevi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bawaslu Kotim menggelar kegiatan yang memperkuat peran pengawasan sebagai fondasi utama demokrasi.

“Pengawasan bukan sekadar mengawal proses teknis, melainkan menjaga kedaulatan rakyat. Karena itu, sinergi antara Bawaslu, pemerintah, mitra kerja, dan masyarakat harus terus diperkuat,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan suasana Pemilu yang damai, tertib, dan bebas provokasi agar demokrasi dapat berjalan dengan baik dan pembangunan dapat berlanjut.

“Inilah wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk menegakkan kedaulatan demokrasi di Bumi Habaring Hurung yang kita cintai,” tutupnya.