Meneguhkan Nasionalisme: Bawaslu Kotim Gaungkan Lagu Kebangsaan dan Mars Bawaslu Secara Rutin

Sampit, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus meneguhkan komitmennya terhadap nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya pukul 10.00 WIB di Kantor Bawaslu Kotim, Senin (28/7). 

Kegiatan menyanyikan Lagu Indonesia Raya merupakan bagian dari kegiatan rutin mendengarkan dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Bawaslu di lingkungan kerja Sekretariat Bawaslu Kotim.

Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 30 Tahun 2025 tentang Memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Badan Pengawas Pemilihan Umum di Lingkungan Bawaslu, Bawaslu/Panwaslih Provinsi, dan Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota.

Berdasarkan Surat Edaran tersebut, pelaksanaan kegiatan dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Bawaslu dengan ketentuan:

• Senin & Kamis, pukul 10.00 waktu setempat: Memperdengarkan dan/atau menyanyikan Indonesia Raya dengan sikap tegak sempurna.

• Selasa & Jumat, pukul 10.00 waktu setempat: Memperdengarkan dan/atau menyanyikan salah satu Lagu Nasional.

• Rabu, pukul 10.00 waktu setempat: Memperdengarkan dan/atau menyanyikan Mars Bawaslu dengan sikap tegak sempurna.

Kepala Sekretariat Bawaslu Kotim, Supriady, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian penting dalam membangun rasa nasionalisme, kebangsaan, serta pengabdian kepada negara.

“Selain menumbuhkan semangat kebangsaan, kegiatan ini juga memperkuat jiwa korsa dan kebersamaan antarpegawai, sehingga tercipta lingkungan kerja yang solid dan berintegritas,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kotim sekaligus Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia, Organisasi (SDMO), Pendidikan, dan Pelatihan (Diklat), Oktavia, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pembentukan karakter dan peneguhan nilai kebangsaan bagi jajaran pengawas pemilu.

“Pemutaran Indonesia Raya dan Mars Bawaslu menjadi pengingat bagi kita semua akan komitmen terhadap bangsa serta tanggung jawab pengawasan yang kita emban. Ini bukan formalitas, tetapi langkah nyata dalam membangun integritas pegawai,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kotim menegaskan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 bukan hanya sebatas slogan, melainkan diwujudkan dalam aktivitas nyata sehari-hari. Dengan demikian, semangat nasionalisme tidak hanya hidup dalam kata-kata, tetapi juga dalam perilaku aparatur negara yang mengemban tugas mulia sebagai pengawas pemilu.