Bawaslu Kotim Tingkatkan Kapasitas SDM Keuangan untuk Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas

Sampit, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Keuangan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Rapat Kantor Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah pada Selasa (29/7).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, Satriadi, dan turut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Kalteng, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Kalteng, Kepala Bagian Administrasi Provinsi Kalteng, serta seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah. Dari Bawaslu Kotim, hadir secara langsung Ketua Bawaslu Kotim, Kepala Sekretariat, serta Bendahara Pengeluaran.

Dalam sambutannya, Satriadi menekankan pentingnya akuntabilitas dan integritas dalam pengelolaan keuangan, khususnya terkait pertanggungjawaban dana hibah serta mitigasi risiko dalam penggunaan anggaran Pilkada.

“Kami harus memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pengelolaan keuangan untuk memenuhi standar yang diperlukan,” tegas Satriadi.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Kotim, Supriady, menyampaikan bahwa kehadiran jajaran Bawaslu Kotim dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelolaan keuangan. Tujuannya adalah agar setiap pelaksanaan tugas berjalan baik, transparan, akuntabel, sekaligus mendukung efektivitas dan efisiensi pengawasan pemilu.

Dengan mengangkat tema “Evaluasi Pelaksanaan Anggaran dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Semester 1”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Bawaslu Kotim untuk menyampaikan realisasi anggaran semester pertama. Langkah ini menjadi bukti nyata keterbukaan dan tanggung jawab Bawaslu dalam pengelolaan keuangan publik, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengawas pemilu.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran Bawaslu, termasuk Bawaslu Kotim, semakin siap dalam menghadapi tantangan pengelolaan keuangan ke depan, Transparansi dan akuntabilitas bukan hanya tuntutan regulasi, tetapi juga bagian dari upaya menjaga integritas dan marwah lembaga pengawas pemilu.