Bawaslu Kotim Teguhkan Sinergi Lintas Divisi untuk Penguatan Kehumasan

Sampit, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur –Dalam upaya memperkuat strategi komunikasi publik dan meningkatkan capaian penilaian kehumasan Bawaslu RI, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Rapat Internal terkait Pengelolaan Kehumasan pada Jumat (8/8/2025) di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Sekretariat Bawaslu Kotim.

Rapat dipimpin oleh Salim, selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H), serta dihadiri oleh jajaran Anggota, Kepala Sekretariat, Kepala Sub Bagian yang membidangi Hubungan Masyarakat (Humas), dan staf sekretariat Bawaslu Kotim.

Dalam pembukaan rapat, Salim menegaskan pentingnya optimalisasi publikasi di masa non-tahapan sebagai upaya menjaga kehadiran Bawaslu di ruang publik.

“Publikasi bukan hanya soal eksistensi, tetapi juga bentuk edukasi demokrasi yang berkelanjutan. Bawaslu perlu aktif mengisi ruang informasi publik dengan pesan-pesan edukatif dan pengawasan partisipatif,” ujar Salim.

Ia menekankan empat tujuan utama dari penguatan kehumasan, yakni: peningkatan literasi pemilu dan pengawasan partisipatif, penguatan citra lembaga yang independen dan akuntabel, pencegahan pelanggaran melalui edukasi publik, serta membangun kesiapan masyarakat dalam pengawasan partisipatif.

Kepala Sekretariat Supriady, menyampaikan bahwa kehumasan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari seluruh unsur lembaga. Ia mengusulkan pembagian tanggung jawab lintas divisi agar produksi konten menjadi lebih merata dan berkelanjutan.

“Dengan target minimal 201 konten hingga akhir September 2025, setiap divisi perlu berkontribusi satu konten per hari. Tapi kualitas tetap menjadi prioritas—pesan harus akurat, visual menarik, dan bahasa komunikatif,” jelas Supriady.

Anggota Bawaslu Dedy Irawan, mendukung gagasan tersebut. Ia menekankan bahwa kehumasan adalah wajah lembaga, sehingga seluruh divisi harus merasa memiliki tanggung jawab bersama dalam membangun citra positif Bawaslu.

“Langkah ini tidak hanya menambah produktivitas konten, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antarbidang,” ujarnya.

Sementara itu, Oktavia, Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat menyoroti pentingnya variasi konten agar publik tidak jenuh. Ia mengusulkan agar tiap divisi menampilkan sisi kerja yang berbeda—mulai dari kegiatan SDM, hukum, keuangan, hingga edukasi masyarakat—serta memperbanyak infografis hasil pengawasan dan kegiatan ad hoc.

Kepala Sub Bagian yang membidangi Humas, Kristiannico, menegaskan pentingnya menjaga kualitas konten di tengah upaya meningkatkan kuantitas produksi.

“Di era digital, kredibilitas konten menjadi kunci. Jangan hanya kejar jumlah, tapi pastikan setiap informasi yang dipublikasikan benar-benar kredibel dan mencerminkan integritas lembaga,” tegasnya.

Rapat menghasilkan kesepakatan penting bahwa pengelolaan kehumasan Bawaslu Kotim akan dilakukan secara kolaboratif, berkualitas, konsisten, dan variatif.

Setiap divisi berkomitmen memproduksi minimal satu konten per hari, sementara tim Humas bertugas mengoordinasikan jadwal dan melakukan penyuntingan akhir agar publikasi berjalan terjadwal dan memenuhi standar akurasi, kerapian, serta gaya bahasa yang komunikatif.

Melalui sinergi lintas divisi ini, Bawaslu Kotim berharap dapat meningkatkan capaian penilaian kehumasan pada Triwulan III dan semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap kerja-kerja pengawasan Pemilu yang profesional dan transparan.