Bawaslu Kotim Matangkan Persiapan Kegiatan Penguatan Kelembagaan Bersama Mitra Kerja

Sampit, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar rapat internal dalam rangka mempersiapkan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Agustus hingga 1 September 2025. Rapat dilaksanakan pada Senin (25/8/2025) di ruang rapat lantai 2 Kantor Bawaslu Kotim.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kotim, Natsir, dan dihadiri oleh seluruh anggota Bawaslu, Kepala Sekretariat, para Kasubag, serta staf sekretariat. Fokus utama pembahasan rapat adalah koordinasi teknis serta pemantapan kesiapan pelaksanaan kegiatan yang akan melibatkan berbagai mitra kerja strategis Bawaslu.

Dalam arahannya, Natsir menegaskan pentingnya kesiapan seluruh unsur panitia, baik dari aspek teknis, komunikasi, maupun koordinasi antarbagian. “Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Bawaslu Kotim untuk menunjukkan soliditas dan profesionalisme dalam membangun kelembagaan pengawas pemilu yang kuat dan berintegritas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Kotim, Supriady, S.Hut., M.M.A., memberikan penekanan pada kelengkapan aspek administratif yang wajib dipastikan sebelum kegiatan berlangsung. Ia menekankan pentingnya ketertiban dokumen, efisiensi waktu, serta keselarasan antara kebutuhan teknis dan administrasi.

Selain itu, Oktavia, selaku Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat, mengingatkan agar panitia dan Liaison Officer (LO) memastikan seluruh peserta hadir tepat waktu serta menjaga kelancaran acara dari awal hingga akhir. Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara LO dan narasumber agar jadwal penyampaian materi dapat berjalan efektif dan sesuai rencana.

Dari hasil rapat, disimpulkan bahwa seluruh panitia pelaksana wajib memastikan kesiapan dari tiga aspek utama: teknis, administratif, dan koordinatif. Bawaslu Kotim berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai sarana penguatan kapasitas kelembagaan sekaligus mempererat kolaborasi antarinstansi pengawasan pemilu di tingkat daerah, demi mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan berkualitas.