Bawaslu Kotim Mantapkan Langkah Reformasi Birokrasi Menuju ASN yang BerAKHLAK dan Smart

Sampit, Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur – Komitmen Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk terus berbenah menuju tata kelola kelembagaan yang efektif dan berintegritas kembali ditegaskan dalam rapat internal bertajuk “Implementasi Reformasi Birokrasi Bawaslu” yang digelar pada Senin (4/8/2025) di Ruang Rapat Lantai 2 Sekretariat Bawaslu Kotim.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kotim, Natsir, dan dihadiri seluruh jajaran anggota, Kepala Sekretariat, para Kepala Sub Bagian, serta staf ASN.

Dalam forum rapat, Supriady, selaku Kepala Sekretariat Bawaslu Kotim, menjelaskan bahwa reformasi birokrasi bukan sekadar program administratif, melainkan sebuah gerakan perubahan yang menyentuh pola pikir dan budaya kerja ASN.

“Keberhasilan reformasi birokrasi memerlukan komitmen dari seluruh unsur lembaga — dari pimpinan hingga staf — agar setiap tugas memiliki arah yang jelas, terukur, dan berorientasi pada kinerja nyata,” ujar Supriady.

Ia menambahkan bahwa langkah reorganisasi staf yang telah dilakukan beberapa waktu lalu merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya reformasi birokrasi di lingkungan Bawaslu Kotim. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan pemerataan beban kerja, memperkuat kolaborasi antar-pegawai, dan membangun sistem kerja yang lebih adaptif terhadap perubahan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kotim Natsirdalam arahannya menegaskan bahwa reformasi birokrasi bukan hanya soal penyusunan struktur atau prosedur, tetapi juga tentang pembentukan karakter ASN yang berintegritas dan melayani dengan hati.

“Kita ingin setiap ASN Bawaslu Kotim menjadi teladan dalam mewujudkan nilai-nilai BerAKHLAK — berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif — serta mencerminkan semangat Smart ASN yang profesional, inovatif, dan berintegritas,” ungkapnya.

Implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Bawaslu Kotim bukan hanya bentuk pembenahan internal, tetapi juga fondasi penting bagi penguatan pengawasan pemilu yang berintegritas. Dengan tata kelola yang semakin transparan dan kinerja ASN yang semakin profesional, Bawaslu Kotim berharap dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

Budaya kerja yang akuntabel dan berorientasi hasil diyakini akan memperkuat kecepatan respons lembaga terhadap berbagai dinamika kepemiluan di lapangan. Lebih dari itu, reformasi birokrasi juga menjadi refleksi nyata dari semangat “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.”